Saturday, January 10, 2009

Duren Di Batu


Duren dan Udara Dingin
Pada musim durian, buah ini sangat berlimpah, terutama di daerah. Biasanya, daging durian diawetkan dengan memasaknya bersama gula menjadi dodol durian (biasa disebut lempok).
Durianpun sering diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti jenang. Terkadang, durian dicampurkan dalam hidangan ketan bersama dengan santan. Dalam dunia masa kini, durian (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam gula-gula, es krim, susu, dan berbagai jenis minuman lainnya.

Orang Malang biasa menyebut durian adalah duren. Ayo tuku duren! artinya Ayo beli durian / duren! Pernahkah kamu makan duren di Puncak? Apa yang kamu rasakan, udara dingin apa rasa durennya? Kali ini, aku makan duren juga di Puncak, tetapi Puncak Batu, Malang, lebih tepatnya di kawasan pemandian air panas Songgoriti, Batu. Keistimewaan menikmati duren di Batu ini, tidak kalah nikmat di tempat yang lain. Duren di Batu ini lebih berbentuk kecil dan rasanya,,,hemmm...Nikmat.,manis....
Aku menghabiskan 12 duren bersama keluargaku dan semuanya tidak ada yang mentah. Bude-ku memilih duren yang rasa manis, tetapi Pakdeku lebih suka yang rasanya pahit. Rasa duren yang pahit karena rasa daging duren tersebut sangat dan sangat manis, makanya sering kali ada rasa pahit dalam duren tersebut.
Makanya cobalah makan duren di Batu,,,hemmm....dingin-dingin...dan seru...walaupun hanya makan duren.  

Gondong


Penyakit Gondong

Gondong adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus paramyxovirus yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar liur yang dapat ditularkan lewat batuk, bersin, dan makanan yang dimakan bersamaan. Gejala penyakit ini seperti :

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Bengkak dan nyeri disekitar peradangan kelenjar air liur pada satu atau kedua belah pipi bagian depan telinga. Pembengkakan dapat melebar sampai ke belakang telinga.
  • Nyeri yang bertambah berat pada saat menelan makanan, nafsu makan berkurang.

Biasanya gondong banyak menyerang anak kecil dan tidak jarang juga mengenai orang dewasa. Pada orang dewasa, infeksi ini bisa menyerang testis
(buah zakar), sistem saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya. Masa inkubasi adalah 12-24 hari.

Pencegahan dapat dilakukan dengan imunisasi terhadap gondong pada usia 1-2tahun, istirahat yang cukup, dan banyak minum air putih.