Sunday, December 14, 2008

Mahasiswa dan Halloween


Halloween di Indonesia


Kita sudah memasuki bulan Desember, namun apakah masih ingat tentang Halloween? Halloween adalah tradisi perayaan malam 31 Oktober di negara-negara berbahasa Inggris. Pada hari ini anak-anak berpakaian aneh berkeliling dari pintu ke pintu meminta permen atau coklat, sambil berkata "beri kami permen atau kami jahili". Halloween biasanya identik dengan setan, tukang sihir, hantu Goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan lain dari kebudayaan Barat. Namun di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun. Halloween juga disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween. Simbol Halloween yang dimengerti secara universal adalah labu yang diukir membentuk wajah "menyeramkan".
Di belahan bumi beriklim sejuk, perayaan Halloween berlangsung di musim apel. Salah satu makanan Halloween adalah apel karamel (apel yang dicelup ke dalam cairan gula). Hidangan lain yang lekat dengan tradisi Halloween adalah pai labu, sari buah apel (minuman cider), candy corn, bonfire toffee, candy apple, dan permen yang dibungkus dengan warna-warni Halloween (oranye, coklat, atau hitam).
Bagi anak-anak di Amerika, Halloween berarti kesempatan memakai kostum Halloween dan mendapatkan permen, sedangkan bagi orang dewasa adalah kesempatan berpesta kostum. Bagi pedagang eceran di Amerika, Halloween berada di urutan kedua di bawah hari Natal sebagai perayaan yang paling yang menguntungkan. Di Indonesia, pesta Halloween ini diperingati sama halnya dengan yang dilakukan oleh orang dewasa di Amerika yaitu adanya pesta kostum, namun tujuannya bukan untuk menjahili melainkan untuk berkumpul bersama teman - teman dan berpesta.



Billboard Bagian I

Penasaran Dengan Billboard
Opini adalah suatu pernyataan mengenai suatu persoalan yang diungkapkan secara tertulis, lisan, maupun perilaku. Sedangkan berdasarkan dari berbagai definisi, dapat diambil kesimpulan bahwa periklanan adalah kegiatan penyampaian pesan dari pemasang iklan melalui media massa kepada publik.
Iklan billboard merupakan periklanan outdoor yang paling utama. Billboard dirancang dengan tujuan memperkenalkan nama merek dan biasanya terpampang di jalan raya yang lalu lintasnya ramai.Di jalan tol Pondok Gede Timur ke arah tol Dalam Kota, iklan billboard yang membuat penasaran terpampang dengan jelas. Dari iklan tersebut tentunya akan timbul banyak pendapat dari benak masyarakat. Billboard selalu menggunakan pesan - pesan singkat dan sederhana untuk menarik perhatian orang - orang yang sedang bergerak atau mungkin saja hanya dilihat dari kejauhan. Namun, dari billboard ini, mungkin saja ada pendapat dari orang yang berbadan gemuk bahwa dia menjadi tersingkirkan dan tidak layak membeli barang yang ditawarkan.