Warung Bu Haji Arema
Warung Bu Haji – Arema merupakan salah satu warung makan yang menggunakan bahasa walikan, beralamat di Jalan KH.Ahmad Dahlan. Warung ini berdiri sejak tahun 1980-an dan memiliki berbagai macam masakan sapi. Keunikan warung ini menggunakan menu dengan bahasa walikan.Oges adalah bahasa gaul untuk sego, yang berarti nasi. Berbagai macam menu makan dihidangkan, Indosiar yang berarti ikan laut, imut – imut yaitu cumi – cumi. Ada lagi menu spesial yaitu sapi menek pring (sapi naik pohon bambu) yang artinya sate sapi. Bukan hanya bahasa sopan yang digunakan, tapi juga ada IREX, jangan berpikir macam – macam terlebih dulu, IREX disini adalah terong balado. Terong balado ini disebut IREX karena pedas dan jika orang makan maka akan langsung berkeringat.
Selain menu makanan yang menjadi walikan, menu minuman juga menjadi walikan didalam warung ini. Het yang berarti teh, kujek yaitu jeruk, het sanap yang berarti teh panas, ipok yang berarti kopi ataupun minuman dengan nama buah – buahan, itu adalah juice.
Warung ini buka pada pukul 09.00 dan paling laris adalah saat makan siang, dari turis sampai warga asli. Indonesia dikenal dengan ramah tamahnya, warung inipun terkenal dengan ramah tamahnya, sapaan awal yang terucap dari penjual makanan ini adalah ”Halo papi mami”, ”Halo sodara”, ”Halo mertua” atau ”Blom aku service yo?” Sapaan ini dapat membuat siapa saja yang berada di warung Bu Haji ini tertawa terbahak – bahak dan merasa dekat dengan semua hal yang berhubungan dengan warung ini.