Monday, November 24, 2008

Wisata Kuliner "Bakso dibakar?"

Bakso Bakar - Malang

Bakso bakar Pak Man sangat terkenal di Malang dan bakso pertama berdiri dibelakang SMA.Salahuddin (dekat Claket 21-Malang). Menurut cerita, Nurul Arifin sangat menyukai bakso ini dan harus makan bakso bakar Pak Man jika berada di Malang. Bakso bakar Pak Man ini berdiri sejak tahun 1965 dan mulai membuka cabang pada era reformasi. Cabang yang dibuka selalu mengikuti jejak akarnya, yaitu dekat area sekolah, ada cabang didekat sekolah Santo Yusuf (Waing), Blimbing-Malang ataupun didepan SMP 2 (daerah Pasar Besar, Malang)

Rasa bakso bakar Pak Man dapat disesuaikan dengan selera, ada rasa pedas, sedang atau tidak pedas. Pilihan bakso untuk dibakar juga ada bakso halus dan bakso urat. Rasa bumbu bakarnya juga seperti barbeque dan hal itu membuat ketagihan bagi setiap orang yang membeli. Apalagi disajikan bihun gratis untuk menambah nikmatnya bakso bakar ini. Harga sepuluh bakso bakar hanya Rp 15.000,00.

Selain bakso bakar, Pak Man juga menyediakan bakso tanpa dibakar, namun hanya tersedia tahu dan bakso bulat. Walaupun bakso Malang terkenal atau identik dengan adanya bakwan Malang, tetapi Pak Man membuat baksonya tanpa bakwan Malang. Buktinya, bakso bakar Pak Man tetap laris untuk dimakan langsung maupun oleh-oleh. Bakso bakar Pak Man dapat bertahan sampai dua hari, tapi harus dipanaskan terlebih dahulu kemudian dapat disantap lagi. Walaupun demikian, bakso bakar Pak Man ini bebas dari pengawet.

Saat saya datang untuk menikmati bakso bakar ini, ada keluarga yang membeli bakso sampai 75 bakso untuk dibawa ataupun dimakan dalam perjalanan pulang ke Surabaya. Banyak sekali penggemar bakso bakar Pak Man, jadi jika Anda datang ke Malang, jangan lupa mampir ke bakso bakar Pak Man.